ETS PPB B
SOAL
Apa keuntungan menggunakan platform mobile dibandingkan dengan web atau desktop untuk membangun aplikasi?
Sebutkan perkembangan teknologi Mobile?
Bukalah aplikasi Mobile Banking yang anda punya. Tuliskan dan jelaskan kegunaan fitur yang sering anda pakai
Redesign dari aplikasi sesuai dengan fitur yang sering dipakai
Implementasikan dalam bentuk aplikasi Android halaman masuk dan akses Pin transaksi
Dokumentasi kan dan demokan dalam video Youtube dari aplikasi yang telah dibangun
JAWAB
Tentu, berikut adalah perbandingan antara aplikasi mobile dan aplikasi web dalam beberapa aspek:
1. Aksesibilitas dan Jangkauan: Aplikasi mobile memiliki keunggulan dalam hal aksesibilitas karena pengguna dapat mengaksesnya di mana saja menggunakan perangkat mobile mereka. Namun, aplikasi web lebih mudah diakses karena pengguna dapat membukanya melalui browser di berbagai perangkat termasuk komputer desktop, laptop, tablet, dan ponsel.
2. Interaksi Pengguna: Aplikasi mobile memiliki keunggulan dalam hal interaksi pengguna karena dapat menggunakan fitur unik seperti layar sentuh dan kamera. Ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan intuitif. Di sisi lain, aplikasi web memiliki batasan dalam hal interaksi karena terbatas oleh fitur yang tersedia di browser.
3. Ketersediaan Offline: Aplikasi mobile memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan offline karena banyak dari mereka dapat berfungsi tanpa koneksi internet. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten atau melakukan tugas bahkan saat tidak terhubung ke internet. Aplikasi web umumnya memerlukan koneksi internet yang stabil untuk dapat diakses.
4. Distribusi dan Pembaharuan: Aplikasi mobile harus diunduh dan diinstal melalui toko aplikasi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan dan mengunduh aplikasi dengan mudah. Namun, ini juga berarti bahwa pengembang harus mengikuti proses persetujuan dan pembaharuan yang dikelola oleh platform toko aplikasi. Di sisi lain, aplikasi web dapat diakses langsung melalui browser tanpa perlu mengunduh atau menginstal. Pengembang dapat memperbarui aplikasi web secara langsung di server mereka tanpa perlu menunggu persetujuan dari pihak lain.
Kustomisasi dan Integrasi: Aplikasi mobile memungkinkan pengguna untuk menyimpan preferensi dan pengaturan pribadi mereka, serta mengintegrasikan aplikasi dengan fitur perangkat seperti kamera, GPS, dan sensor lainnya. Aplikasi web juga dapat disesuaikan, namun dengan keterbatasan dalam hal integrasi dengan fitur perangkat keras.
Perkembangan Teknologi Mobile
Teknologi mobile telah berkembang pesat sejak awal mulanya, dengan kemajuan dalam berbagai aspek, termasuk:
1. Jaringan:
Dari generasi pertama (1G) dengan teknologi analog yang hanya mendukung panggilan suara, hingga generasi kelima (5G) yang menawarkan kecepatan data ultra-tinggi dan latensi rendah, memungkinkan aplikasi seperti realitas virtual dan augmented reality.
2. Perangkat:
Dari telepon seluler besar dan berat dengan layar monokrom, hingga smartphone modern dengan layar sentuh besar, kamera resolusi tinggi, dan berbagai fitur canggih lainnya.
3. Sistem Operasi:
Dari sistem operasi dasar yang hanya mendukung panggilan dan SMS, hingga platform canggih seperti Android dan iOS yang menawarkan berbagai aplikasi, game, dan layanan lainnya.
4. Aplikasi:
Dari aplikasi dasar seperti kalkulator dan jam, hingga aplikasi canggih untuk produktivitas, komunikasi, hiburan, dan berbagai kebutuhan lainnya.
5. Konektivitas:
Dari konektivitas suara dan SMS, hingga konektivitas data yang memungkinkan akses internet, streaming video, dan komunikasi real-time.
6. Fitur:
Dari fitur dasar seperti kamera dan pemutar musik, hingga fitur canggih seperti biometrik, asisten virtual, dan augmented reality.
Perjalanan dari teknologi mobile melalui generasi-generasinya:
1. Generasi 1G (1980an):
Generasi pertama ini memperkenalkan jaringan seluler analog, memungkinkan panggilan suara dari perangkat genggam.
Contoh: DynaTAC 8000X dari Motorola dan Hagenuk MT-2000. Teknologi ini terbatas pada panggilan suara saja.
2. Generasi 2G (1990an):
2G membawa jaringan seluler digital, meningkatkan kualitas sinyal, kemampuan transfer data, dan memperkenalkan SMS (Short Message Service).
Ikon 2G yang populer: Nokia 3310, Motorola StarTAC, dan Ericsson GH-688. Teknologi ini memungkinkan pengiriman pesan singkat dan kualitas suara yang lebih baik.
3. Generasi 3G (2000an):
Jaringan 3G merevolusi internet mobile dengan kecepatan data yang lebih cepat. Ini memungkinkan panggilan video, browsing web di perangkat mobile, dan aplikasi smartphone awal.
Perangkat 3G yang terkenal: iPhone (generasi pertama), BlackBerry Curve 8310, dan HTC Touch Diamond. Hadirnya 3G membuka jalan untuk mengakses internet, berkirim surel, dan aplikasi dasar di ponsel.
4. Generasi 4G (2010an):
Jaringan 4G (LTE) membawa peningkatan signifikan dalam kecepatan data, membuka jalan untuk streaming video, download data berkecepatan tinggi, dan maraknya game mobile.
Smartphone 4G populer: iPhone 5, Samsung Galaxy S4, dan LG G3. Jaringan 4G memungkinkan kita menikmati konten multimedia secara online dengan lancar, serta bermain game online dengan responsif.
5. Generasi 5G (2020an dan seterusnya):
Teknologi 5G adalah generasi terbaru dari jaringan seluler, menawarkan bandwidth ultra-tinggi, latensi rendah, dan kemampuan menghubungkan banyak perangkat secara bersamaan.
Diharapkan dapat mendukung kemajuan di bidang realitas virtual, realitas tertambah (augmented reality), kendaraan otonom, dan Internet of Things (IoT). Jaringan 5G berpotensi mengubah dunia dengan kecepatan internet yang super cepat dan kemampuan menghubungkan berbagai perangkat pintar di sekitar kita.
Disini untuk aplikasi Mobile Bnaking saya sering menggunakan Aplikasi BSI Mobile untuk tampilan menunya ada di gambar di bawah ini:
Disini terlihat bahwa dalamnya banyak sekali fitur yang ada namun fitur yang sering saya gunakan adalah
1. Info Rekening:
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk:
Mengecek Saldo: Melihat jumlah uang yang tersedia di rekening mereka secara real-time.
Melihat Mutasi Rekening: Mengakses riwayat transaksi, termasuk tanggal, jumlah, dan deskripsi transaksi.
Mencetak Buku Tabungan: Mendapatkan salinan digital atau fisik dari buku tabungan.
Manfaat:
Meningkatkan transparansi dan kontrol atas keuangan pengguna.
Memudahkan pelacakan pengeluaran dan pemasukan.
Membantu dalam penyusunan anggaran dan perencanaan keuangan.
2. Transfer Uang:
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk:
Transfer Antar Rekening: Mengirim uang ke rekening lain di bank yang sama atau bank lain.
Setor Tunai Tanpa Kartu: Mengirim uang ke rekening mereka sendiri di ATM tanpa menggunakan kartu ATM.
Manfaat:
Melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan cepat tanpa harus ke bank atau ATM.
Mengirim uang ke keluarga dan teman dengan biaya yang lebih murah dibandingkan transfer melalui ATM.
Melakukan pembayaran tagihan dan pembelian online dengan mudah.
3. Top Up E-wallet:
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk:
Menambah Saldo E-wallet: Mengisi ulang saldo e-wallet mereka dengan menggunakan dana dari rekening bank.
Memilih Berbagai E-wallet: Mendukung berbagai platform e-wallet populer seperti GoPay, ShopeePay, DANA, OVO, dan lain-lain.
Proses Top Up Cepat dan Mudah: Melakukan top up dengan beberapa langkah sederhana dan cepat.
Manfaat:
Melakukan transaksi online dan offline dengan mudah menggunakan e-wallet.
Menghindari membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Mendapatkan berbagai promo dan cashback menarik dari platform e-wallet.